Bitacom |WA : 0857 1166 5051|

Senin, 11 Agustus 2014

Marah Tidak Berguna

 
bila anda marah, ingat, bahwa berkata kasar dan emosional | tak lantas membuat orang lain berkeinginan membantu anda

memaki orang lain tidak menyadarkan dia, hanya memuaskan nafsu anda | sebaliknya bila anda benar menyayangi dan peduli, lebih baik nasihati

bila anda suka berkata kotor, tak ada yang memercayai anda | bila sudah tidak dipercaya, kata-kata anda tak berguna

isan adalah perpanjangan akal, kotor lisan tanda kotor akalnya | siapa tak mampu berlisan dengan baik, biasa buruk pula amalnya

maka siapapun yang berkata kasar atau kotor disekeliling anda | mereka tak berhak mendapat sesuatu dari anda kecuali "diam"

diam itu adalah sebuah jawaban | bagi yang tak kehendaki kebenaran

Harga Led Laptop Lenovo G405S

Led Lenovo G405s menggunakan layar ukuran 14.0 slim dengan resolusi 1366 x 768 pixel layar glossy. Harga led untuk lenovo G405s dijual Rp 800 000 garansi 3 bulan kecuali pecah dan kena air. Silahkan hubungi sms 0857 1166 5051 untuk stock barang dan cara pembelian online maupun offline.

Ketenangan Jiwa Dengan Zakat dan Sedekah

Hati manusia akan merasa gelisah, jika terlalu sering memikirkan kebutuhan hidup didunia tanpa ingat bekal setelah kita mati. Kita harus punya tujuan hidup untuk beribadah kepada Allah bukan untuk menyamai kekayaan tetangga atau harus kelihatan lebih kaya di banding tetangga, karena dunia jika dikejar gak bakalan kita merasa puas. Semakin kuat memikirkan dunia atau kaya di dunia, pikiran semakin galau dan akan berbuat atau mencari Rejeki tidak lagi memikirkan Halal dan Haram.
Zakat yang merupakan salah satu rukun Islam, juga ibadah yang membersihkan jiwa. Zakat ini akan dapat membersihkan jiwa dari sifat kikir dan bakhil, serta membersihkan diri dari dosa-dosa.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan (jiwa) mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya, doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (Qs. at-Taubah/9: 103).
Setelah menunaikan Zakat dan di tambah dengan sedekah kepada fakir miskin, hati kita akan merasakan ketenangan dan kebahagian hidup, apalagi jika kita saat memberi kepada fakir miskin bisa sekalian bertanya tentang kehidupan sehari harinya, maka akan menambah rasa syukur kita kepada Allah.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Membeli Rumah Kredit dari Bank

FATWA RINGKAS : HUKUM MEMINJAM UANG DARI BANK UNTUK MEMBELI RUMAH
Soal:
Apakah boleh bagiku meminjam uang dari bank ribawi untuk membeli rumah? Berikanlah faidah untuk kami, jazakumullahu khairan
Jawaban:
Seandainya engkau membutuhkan khubz (sejenis roti –pent) untuk makan, yang dengannya engkau bisa menyelamatkan dirimu dari kematian, jangan engkau mengambil sesuatu pun dari bank, terlebih-lebih lagi untuk membangun rumah atau membeli mobil.
Allah ‘azza wa jalla menghalalkan untukmu bangkai, daging babi, yang mati karena dipukul, atau karena,jatuh, dalam keadaan sangat mendesak, tapi tidak menghalalkan untukmu riba. Riba sangatlah berbahaya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan Dia memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupi (keperluannya)”.
(QS ath Thalaq:2-3)
Maka dosa riba amatlah besar, dan perkaranya sangat berbahaya. Barangsiapa yang menghalalkannya, maka ia telah kafir.
Apabila engkau butuh rumah, bersabarlah sampai Allah membukakan rizki untukmu. Kembalilah kepada Allah, tempuhlah sebab-sebab sampai Allah menyiapkan rumah untukmu.
Namun apabila tidak tercapai, maka engkau meninggal dalam keadaan selamat dari permusuhan kepada Allah, karena pelaku riba adalah musuh Allah, wal’iyadzu billah.
Sebagaimana Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Jika kalian tidak melaksanakannya,maka umumkanlah perang dari Allah dan rasul-Nya, tetapi jika kamu bertaubat, maka kamu berhak atas pokok hartamu".
(QS al Baqarah:279)
Allah mengumumkan peperangan terhadap pelaku riba.
Dalam hadits, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat orang yang memakan harta riba, perwakilannya, penulisnya, dan kedua saksinya”.
Apa yang kalian inginkan setelah datangnya laknat? Apakah rumah itu akan bermanfaat untukmu sementara di depanmu neraka jahannam? Bertaqwalah kepada Allah wahai orang yang beriman, dan bersabarlah di atas kemiskinan dan bebagai kebutuhan.
Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang sabar”.
(QS al Baqarah:155)
Bersabarlah, Allah akan memberikan kepadamu pahala yang agung ini, sebagai pengganti dari dirimu terjatuh dalam laknat, kemarahan, kemurkaan dan adzab-Nya. Engkau memikul kesempitan ini di dunia, yang tidak bernilai sedikitpun dibanding kemurkaan Allah dan adzab-Nya.
Kita meminta kepada Allah untuk mencukupi kita dengan karunia-Nya dari kemarahan dan kemurkaan-Nya. Sesungguhnya Rabb kita Maha Mengabulkan doa.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.
Fatawa asy Syaikh Rabi’ bin Hadi al Madkhaly

Bank Konvensional Dan Bank Syariah by Felix Siauw


1. banyak yg bingung, apa beda antara bank konvensional dan #bank syariah | sehingga bunga dianggap beda dengan bagi hasil?
2. bila praktek #bank konvensional yg memberikan tambahan pada tabungan kita sudah jelas riba yg haram diambil, bagaimana bank syariah?
3. harus dipahami, bahwa #bank syariah anggap akad tabungan adl mudharaban (bagi-hasil) | nasabah dianggap pemodal dan bank adl pengelolanya
4. maka hasil yg didapat oleh #bank syariah ketika mengelola harta inilah yg dibagikan kpd nasabah selaku pemilik modalnya sbg bagi-hasil
5. bedanya dgn bank konvensional, #bank syariah hanya menyalurkan uang dr nasabah ke pos2 yg halal, tidak ke pabrik bir misalnya
6. hanya saja, ini adl teorinya, pada prakteknya, banyak sekali pengelolaan #bank syariah yg bertentangan, karena terjebak dlm sistem
7. misalnya, #bank syariah jg tetap mere-investasikan dananya pada bank konvensional, bahkan ke SBI (sertifikat bank indonesia)
8. yg tentu saja return dari SBI atau bank konvensional adl riba, yang akhirnya dibagikan #bank syariah pada nasabah sebagai bagi-hasil
9. dan yg paling bermasalah diantara semuanya adl akad pd #bank syariah, dimana terjadi 2 akad dlm 1 transaksi, yg dilarang Rasulullah
10. "Nabi saw melarang dua kesepakatan dalam satu kesepakatan” (HR Ahmad)" | yg dimaksud disini adl 2 akad dalam satu transaksi
11. dlm kasus #bank syariah, saat mereka mendapat dana dari nasabah, maka bila akadnya adl mudharabah, seharusnya mereka mengelola sendiri
12. namun yg terjadi adl, bank syariah bertindak kembali sbg pemodal, yg memodali usaha tertentu | jd #bank syariah pengelola atau pemodal?
13. jika dikatakan #bank syariah pengelola, dia tak mengelola sendiri usaha itu | bila dikatakan pemodal, itu bukan uangnya
14. bila dikatakan #bank syariah adl wakil dari nasabah utk pengelolaan harta, ini benar, namun pemodal ini harus restricted (tbatas)
15. misal, setiap nasabah harus diberitahu, bahwa dananya ditanamkan kesini dan kesini, dan bagi hasilnya sekian dan sekian, ini boleh
16. namun yg terjadi di #bank syariah hampir sama dgn bank konvensional, tak ada kejelasan dana, bagi hasil itu didapat darimana
17. bahkan bagi-hasil itu dlm Islam ada kemungkinan rugi, namun pernahkah bagi-hasil negatif? tentu tidak karena dilaang untuk negatif
18. kesimpulannya, 2 akad dalam 1 transaksi inilah inti dari masalah #bank syariah, sehingga bila ini bisa diperbaiki, ini boleh dilakukan
19. sedangkan bila tetap seperti itu, maka bagi-hasil #bank syariah hukumnya sama seperti riba bank konvensional, tambahan pada tabungan
20. maka mengambil bagi-hasil inipun tak dibolehkan, karena ia termasuk riba yang dilarang Allah untuk diambil
21. adapun hukum bekerja di #bank syariah, maka sama hukumnya seperti bekerja di bank konvensional, harap lihat twet >> http://t.co/RPanWf8Z
22. reksadana syariah, deposito syariah, dll? >> selama ada penggabungan 2 akad atau lebih dalam 1 transaksi, maka sama haramnya
23. 2 akad dalam 1 transaksi ini pula yg ada di asuransi, baik konvensional maupun syariah, juga ada di leasing motor dan KPR, sama semuanya
24. di leasing motor, bila kita tak bayar tepat waktu kena denda, ini riba nasiah | akadnya juga sewa-beli (2 akad dlm 1 transaksi)
25. di asuransi, akadnya adlah mengelola harta, menabung, penjaminan (akad jaminannya juga rusak), lebih dari 2 akad dlm 1 transaksi
26. begitulah yg bisa kami bagikan dalam masalah #bank syariah dan transaksi2 ekonomi kontemporer, semoga memberikan manfaat
27. perlu disampaikan pula, bahwa seperti inilah Islam bila dipegang saat negeri tak terapkan syariah, semua susah, laksana bara api
28. susah punya rumah, susah punya motor, susah nikah dll, begitulah ketika #bank dan riba jadi jantung ekonomi, hidup bukan di habitat kita
29. maka yg sudah terlanjur dlm transaksi2 yg ribawi, buatlah segala cara untuk keluar darinya, cara halal tentunya
30. bila kita menginginkan, Allah akan beri jalan | bila Muslim lain bisa, kitapun bisa | hanya perlu pengorbanan di dunia kok :)

Jumat, 08 Agustus 2014

Orang Istimewa Harus Tetap Rendah Diri

orang istimewa jarang minta diistimewakan, Rasulullah misalnya | orang yang minta diistimewakan, biasanya malah nggak istimewa

maka sangat penting bagi kita | untuk nggak merasa sok penting

hal berat yang saya rasakan sebagai pendakwah dan penulis | dikenal dan diketahui orang, padahal saya sangat menikmati jadi "nobody"

menjadi "bukan siapa-siapa" itu enak, kemana-mana mudah, nggak ada beban | bagi saya bila lalu diistimewakan, malah buat merinding

kesannya, diistimewakan padahal ilmu kita cetek, dianggap hebat padahal kita bodoh | Rasulullah saja tidak mau diistimewakan oleh sahabat

enaknya, mengistimewakan orang lain, apalagi orang berilmu | melayani guru-guru, nah, yang itu justru kehormatan, buat hati tenang :D

nyopirin ustadz @mfatihkarim, jadi mc-nya ustadz @Hafidz_AR1924| justru jadi kenikmatan tersendiri :D

saat kita meminta atau ingin diri kita diistimewakan, hati-hati | jangan-jangan benih sombong sudah mulai bertunas, hati-hati

mendadak kangen orang-orang yang punya skill tapi nggak minta diistimewakan >> kakek tertua @JamilAzzaini dan kakak pertama @JayaYEA:)

belajar juga dari @teukuwisnu2, ganteng kayak saya tapi nggak sok ngartis | masih mau belajar, masih mau memahami Islam

kacuali kalo sama istri kali ya.. minta diistimewakan itu boleh banget.. hehe.. :D | secara itu bagian ibadah gitu loh..

nggak dikenal itu enak, beli barang bisa nawar, kasus saya >> "bu ini berapa?" | 25000 mas.. eh.. ini ustadz yang di tipi ya? | *BatalNawarDeh -_-

nggak ada yang istimewa, selain apa yang diturunkan Allah | maka manusia nggak perlu diistimewakan, kalau ilmu perlu

Lisan atau Perkataan Muslim Harus Baik

 
seorang Muslim itu dilihat dari lisannya dan amalnya | siapa yang buruk lisannya biasanya juga buruk amalnya

lisan seorang Muslim bukanlah yang pandai mencela | baik pada ummat lain, apalagi sesama saudara

dunia tidak selamanya adil, ada kejahatan yang tak terbalaskan, ada kebaikan yang tak terjelaskan | karena itulah ada "Hari Pembalasan"

jadi teruslah berbuat baik walau manusia menuduh anda buruk | maka senantiasa jauhi keburukan walau dikira itu bagian kebaikan

manusia yang habis akal memang cennderung memfitnah | pahami saja, orang panik tak punya cara yang lainnya

manusia yang dengki memang cenderung mencaci | coba mengerti saja, yang tumpul akalnya tajam lidahnya

bila kita berbuat hanya karena Allah, kita dicukupkan dari anggapan manusia | cukuplah Al-Qur'an yang jadi penyemangat dan pengingat

begutulah arti ayat yang selalu kita lisankan "Maaliki Yaumiddiin" | Dialah Allah, pemilik "Hari Pembalasan", Dia Yang Maha Adil

maka tidak lepas pengetahuan dan pengawasan-Nya akan hamba-Nya | semua baik dan semua buruk telah tercatat, maka bertenanglah

hindarkan lisan yang kasar pada diri sendiri, perbaiki akhlak semulia Nabi | tak usah risau dan bersedih hati dengan mereka yang mendengki

jalan kebenaran ini panjang, tapi tentu pasti berujung | jalan perjuangan kadang melelahkan, tapi akhirnya kebahagiaan

membenci adalah tugasnya para pembenci, itu suatu kewajaran | bila Muslim, ia menyelamatkan diri dan orang lain, dari lisan dan tangannya

tidak dihisab suatu ucapan kecuali bagi yang empunya lidah | bertenanglah, di "Hari Pembalasan", penguasanya hanya Allah

sumber : https://plus.google.com/u/0/+FelixSiauw1453/posts